Kiat-Kiat Jitu Belajar Tahsin Untuk Pemula

Lancar Tahsin-nya  Lancar Juga Bacaan Al-Qurannya

Belajar membaca Al Quran saat dewasa adalah suatu tantangan bagi yang belum terbiasa. Dimana orang dewasa memiliki banyak pekerjaan dan kesibukan. Namun, pemikiran yang matang juga dapat membantu meningkatkan pemahaman saat belajar terutama belajar tahsin yang menjadi dasar utama sebelum belajar al-Qur’an.

Sewajarnya umat muslim wajar dituntut untuk bisa membaca al-Quran dengan bacaan tahsin yang benar pula. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk belajar Tahsin al-Qur’an sejak usia muda. Kebanyakan orang baru bisa belajar Al-Qur’an ketika sudah tua bahkan tua. Nah, untuk memudahkan belajar membaca Al Quran, yuk simak tips berikut ini! 

1. Mengenal huruf Hijaiyyah dan mempelajari Makhrajnya 

Tentunya mempelajari tahsin juga pasti melalui pengenalan Huruf Hijaiyah, 29 huruf yang disusun dari hamzah sampai ya. Masing-masing huruf hijaiyyah memiliki makhraj yang berbeda. Apa yang dimaksud dengan Makhraj? Makhraj berarti tempat keluarnya, sedangkan huruf makhraj adalah tempat keluarnya huruf hijaiyyah ketika diucapkan. Makhraj biasanya mempengaruhi posisi tenggorokan, lidah, atau bibir saat melafalkan huruf. 

Agar seseorang dapat mengucapkan hijaiyyah dengan benar dan efektif, seseorang harus melatih lidahnya. Caranya adalah dengan mengenali makhraj, mendengarkan cara membacanya dengan benar, dan mulai memainkannya dengan benar. Saat Anda mengerjakan cara melafalkan huruf, sebaiknya meminta seseorang yang cakap dalam belajar tahsin untuk mendengarkan kita dan membantu memperbaikinya jika pengucapan kita salah.

Belajar melafalkan huruf sesuai makhrajnya dengan menggunakan tiga vokal utama (bertanda) yaitu fathah (a), kasroh (i) dan dhommah (u). 

2. Pelajari bacaan panjang (harakat)

belajar tahsin juga artinya kita harus memperhatikan panjang pendeknya suatu kalimat itu. Bacaan tajwid yang panjang disebut mad. Secara umum, mad terbagi menjadi dua jenis, yaitu mad ashli/thabi’i dan mad far’i.Mad Ashli ​​​​adalah orang gila yang berdiri sendiri dan tidak untuk hal lain. Dimana orang gila gila yang memungkinkan dia melewati panjang thabi’i karena suatu alasan.

3. Pelajari tanda baca dan karakter 

Setelah mempelajari alfabet dan makhraj itu berarti pembelajaran tahsin kamu memulai tahapan selanjutnya, mulailah mempelajari simbol-simbol yang terdapat dalam Al-Quran. Saat belajar vokal, alangkah baiknya mempelajari ciri-ciri huruf hijaiyyah. Agar tidak salah dalam belajar tahsin Sama seperti belajar makhraj, belajar mengaplikasikan huruf hijaiyyah juga membutuhkan pendengar atau auditor untuk mengoreksinya. 

4. Pelajari aturan tajwid 

Setelah mempelajari abjad, makhraj, tanda baca dan karakter abjad, bisa dikatakan sudah bisa membaca Al Quran dengan tahsin yang benar. Namun, ada aturan yang harus diterapkan dalam membaca Alquran agar sesuai dengan bacaan Nabi. Inilah sebabnya mengapa belajar tahsin atau tajwid sangat penting bagi semua umat Islam.

Arti tajwid dalam bahasa adalah tahsin dengan arti melafalkan setiap huruf dengan benar, baik maknanya, bentuknya maupun maknanya sebagaimana yang diajarkan Nabi. Artinya, hukum tajwid mencakup semua cara membaca Al-Qur’an dari abjad/makhraj dan bacaan Al-Qur’an asing. Saat ini jika tips ini diterapkan dengan baik, insya Allah Anda akan bisa membaca Al Quran dengan cepat.