ALASAN KENAPA KITA HARUS BELAJAR TAHSIN
Sebelum mengetahui apa alasan terpenting kita harus belajar tahsin, tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu tahsin sebenarnya. Tahsin merupakan kata yang berasal dari bahasa arab yang memiliki arti memperkaya, meningkatkan, dan memperbaiki. Dalam pengertian Islam sendiri tahsin mengandung arti sebuah keharusan sebagai dasar ilmu yang terpakai dalam membaca al-Qur’an, dalam pembacaan yang sesuai kaidah yang benar dan tepat ilmu tahsin sangat diperlukan agar tidak melenceng dari tilawah yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, Untuk itu kita perlu belajar tahsin dasar.
Tahsin dikenal juga dengan istilah tajwid yang dimana menyempurnakan segala hal yang berkaitan dengan cara pengucapan setiap huruf al-Qur’an, juga menyempurnakan hukum dari satu huruf dengan yang lainnya, membaca kitab suci Al qur’an dengan bacaan ilmu tajwid yang benar itu hukumnya fardhu ‘ain atau wajib. Jadi, sangat penting sekali untuk mempelajari ilmu tajwid dan tahsin. Setelah semua penjelasan singkat ini, bisa kita ketahui kenapa harus belajar tahsin sedini mungkin, karena kita sebagai umat islam yang berpedoman pada kitab suci al-Qur’an akan sangat terikat dan menjadi keperluan batin dan pengetahuan kita sebagai muslim.
Menghindari kesalahan saat membaca al-Qur’an juga merupakan cerminan keimanan dari seorang muslim terhadap kitab suci yang dicintainya yaitu al-Qur’an. Demi kemaslahatan diri sendiri yang bersinambung pada kehidupan akhirat maupun dunia, membaca al-Qur’an juga merupakan salah satu bentuk ibadah kita terhadap sang pencipta Allah SWT, maka dari itu harus dilaksanakan dengan benar dan tepat sesuai dengan tuntutan serta tuntunannya.
Sebenarnya jika kita memahami maksud dari keutamaan yang dijelaskan di atas, tidak diperlukan lagi alasan-alasan lain untuk kita mempelajari tahsin dengan benar, namun sebagai tambahan mengapa mempelajari tahsin itu penting selain sebagai sebuah keharusan untuk membaca kitab suci al-Qur’an, berikut urgensi tahsin dalam kitab suci al-Qur’an atau alasan-alasan pentingnya membaca tahsin dalam al-Qur’an :
- Perintah Allah SWT, dalam QS. al-Muzzammil : 4 dan al-Baqarah : 121
- Dicintai oleh Allah SWT
- Memudahkan dalam memahami arti dari ayat dalam al-Qur’an
- Refleksi keimanan
- Bukti tanda Syukur
- Membiasakan profesi takwa
- Menghindarkan dari kesalahan
- Menjadi sebaik-baik manusia
- Mendapat pahala berlipat ganda dengan menyempurnakan al-Qur’an
MACAM-MACAM TAHSIN ATAU TAJWID
Dilansir dari buku Qur’an dan Hadis tingkat SMP/MTs VII kemenag bahwa hukum belajar ilmu tahsin atau tajwid adalah fardhu kifayah, namun untuk membaca al-Qur’an dengan benar dan baik itu hukumnya fardhu ain. Dan bagi orang-orang yang belum mampu secara kaidah dalam membaca al-Qur’an hukumnya wajib belajar tahsin untuk berusaha mengindahkan bacaannya.
Untuk itu mari kita bahas sedikit macam-macam tahsin atau tajwid dan pembagianya. Dalam ilmu tajwid terdapat beberapa hukum bacaan, yaitu hukum bacaan mim mati dan hukum bacaan nun mati (tanwin). Sekarang mari kita simak contoh tahsin dan pembahasannya :
- Hukum bacaan mim mati
Pertemuan antara mim mati terhadap huruf tertentu adalah hukum bacaan mim mati, diantaranya
- Idzhar Syafawi
Idzhar berarti jelas (tidak berdengung) dan syafawi berarti bibir, idzhar syafawi terjadi apabila mim mati bertemu huruf hijaiyah lain selain mim dan ba. contoh : qul na’am wa antum قُلْ نَعَمْ وَاَنْتُمْ .
- Ikhfa Syafawi
Terjadi saat mim mati bertemu dengan ba, ikhfa memiliki arti menyembunyikan atau menyamarkan. Hukum ikhfa syafawi wajib dibaca dengan dengungan antara 2-3 harakat (panjang nafas) karena jika tidak didengungkan maka akan menjadi hukum izhar bukan ikhfa syafawi.
- Idgham mitslain (idgham mimi)
terjadi apabila mim sukun bertemu dengan mim berharakat, maka cara membaca yaitu dengan mendengung huruf mim dengan jelas dan mengalun, panjang nya 2-3 harakat.
- Qolqolah
hukum ini terjadi apabila huruf hijaiyah ba, jim, dal, ta, dan qaf, atau pengajian anak-anak sering menyingkatnya dengan ‘baju di toko’ agar mudah menghafal hurufnya. apabila huruf diatas mendapat sukun (mati) diakhir kalimat maupun di tengah kalimat, maka hukum untuk membaca adalah dipantulkan. Qolqolah juga dibagi menjadi 2 macam, yaitu qalqalah sugra dan kubra. Qolqolah sugra terjadi apabila huruf di atas mendapatkan sukun di tengah kalimat, sedangkan qalqalah kubra terjadi apabila huruf di atas mati atau terkena sukun di akhir kalimat.
Hukum bacaan nun mati dan tanwin
- Idzhar halqi
hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan alif, ghain, ain, ha, kha, ha, dan hamzah, maka dibaca jelas dan tidak berdengung.
- Idgham Bigunnah
memiliki nama lain yaitu idgham ma’al ghunnah, hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf mim, nun, wau, dan ya. Dibaca dengan meleburkan satu huruf ke huruf yang ada di depannya atau kita akrab sebut tasydid.
- Idgham Bilaghunnah
hukum ini terjadi ketika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf lam, atau huruf ro,hampir sama dengan idgham bigunnah, idgham bilagunnah dibaca dengan cara meleburkan dengan huruf sesudahnya.
- Iqlab
terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba, untuk hukum iqlab biasanya sudah ada tanda mim kecil di atasnya jadi tidak terlalu sulit untuk ditemukan. Cara membaca yaitu dengan mengganti atau mengubah bunyi nun mati atau tanwin menjadi bunyi huruf mim.
- Idzhar wajib atau mutlak
Cara membaca hukum ini tentu dibaca jelas dan tidak mendengung, berlaku apabila nun sukun dan dibelakangnya terdapat huruf mim, nun, wau, dan ya.
- Idzhar Khalqi
Apabila nun mati ataupun tanwin bertemu dengan Ain (ع), Alif (ا), Ha (ح),Kha (خ), Ha’ ( ﮬ),Ghain (غ), Hamzeh ( ء ) makhraj huruf yang dikeluarkan jelas.
- Ikhfa hakiki
apabila nun mati atau tanwin dan dibelakangnya diikuti dengan 15 huruf hijaiyah ض , ط ,ص, ش ,س,ز ,د, ث ,ت, كق, ف, ظ cara membaca yaitu dengan membuat suara NG ata N dari hidung dan dibaca dengan panjang 2-3 harakat.
Nah itu adalah penjelasan singkat mengenai 2 macam bahan tahsin dan contoh tahsin yang perlu kamu ketahui. hukum bacaan mim mati dan hukum bacaan nun mati (tanwin), masih ada hukum bacaan tahsin lain yang perlu kamu ketahui ya diantaranya yaitu Lam Ta’rif atau Alif Lam.
Tips Lancar Belajar Tahsin
Belajar Tahsin memang tidak mudah, karena ini belajar tahsin sedini mungkin menjadi salah satu cara untuk mendapatkan bekal saat sudah beranjak dewasa. Selain itu berikut beberapa tips agar kamu lancar dan mudah dalam belajar tahsin
- Istiqomah
- Memantapkan niat untuk mempelajari tahsin
- Jangan menyerah percayalah pada janji Allah SWT yang menjamin semua hambanya agar bisa membaca kitab suci al-Qur’an.(QS al-QAmar : 17) yang berarti “Dan sesungguhnya telah kami mudahkan al-Qur’an sebagai pelajaran, maka adakah yang mengambil pelajaran”
- Berguru pada ahli tahsin atau guru ngaji di sekitarmu
- Memperbanyak mendengarkan murotal agar kamu terbiasa dengan huruf hijaiyah dan cara pengucapannya